Kamis, 10 Januari 2013




FIFA telah merilis FIFPro XI tahun 2012, dimana komposisi utamanya diwakili oleh semua pemain dari LaLiga. Kombinasi Barca-Madrid plus Falcao, begitu kebanyakan orang menyebutnya. Ke sebelas pemain terpilih tersebut adalah : Casillas, Alves, Pique, Sergio Ramos, Marcelo, Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Andres Iniesta, Lionel Messi,Cristiano Ronaldo dan Radamel Falcao. Terpilihnya para pemain tersebut langsung mendapatkan respon negatif dari beberapa kalangan penikmat sepakbola. FIFA dituduh tidak objektif, dan hanya melihat bagaimana persaingan antara 2 klub terbaik di dunia dalam 4 tahun terakhir,yakni FC Barcelona dan Real Madrid. Tetapi itulah pilihan fans sepakbola di seluruh dunia,dan apapun hasilnya, kita harus bisa menerimanya dengan lapang dada dan cara berpikir positif pula.
FCB Indonesia mencoba memilih secara objektif pemain-pemain yang memang bermain baik di tahun 2012. Formasi 4-3-3 sebagai formasi baku yang secara eksplisit seperti formasi yang sengaja dipilih oleh FIFA.  Kenapa bukan dengan 3 pemain bertahan dengan formasi 3-4-3, atau mungkin formasi 4-4-2 yang banyak dipakai oleh klub-klub di liga Inggris. Atau mungkin juga bisa menggunakan formasi revolusi 4-2-3-1. Apapun itu, banyak pihak tidak mengetahui bahwa kemungkinan para voters juga diperkenankan memilih formasi terbaik menurut pilihan mereka, pun para pemain itu sendiri yang melakukan voting. Formasi 4-3-3 adalah formasi yang realistis, formasi dengan pendekatan bahwa antara pemain bertahan, gelandang dan penyerang mempunyai kesempatan yang sama untuk bersinar di dalam pertandingan. Dan juga agar setiap hal terlihat adil bagi para pemain itu sendiri, maka pemilihan formasi 4-3-3 memang bisa dimaklumi.
Karena itu kami mencoba memilih 11 pemain terbaik dunia 2012 secara objektif. Siapa yang memang berhak berada di line up tersebut. Pemain yang memang bermain baik dan berkontribusi besar untuk tim mereka sehingga berujung sebuah gelar untuk klub mereka. Bukan hanya semata-mata karena skill individu pemain tersebut sangat baik. Intinya adalah tahun 2012, kami tidak mencoba membandingkan kualitas para pemain itu sendiri. Dengan tujuan agar pemain yang terpilih adalah memang yang terbaik, maka kami mencoba tidak terlalu bias dengan pemain-pemain yang kami pilih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar